AIR MATA CIANJUR
Karya : Kang Thohir
Isak tangis merintih dalam linang air mata
Berteriak meminta pertolongan
Sambil menimang anaknya
Mereka berharap akan ada bala bantuan
Tiada kata selain menangis
Menatap bangunan telah luluh lantah dengan tanah
Bocah kecil menjadi korban dan merengek dalam ketakutan
Suasana menjadi mencekam diombang-ambing oleh getaran bumi penuh resah gelisah
Bangunan dulu kokoh dan mewah
Kini telah luluh lantah dengan tanah dalam hitungan detik
Mencecap pahit ketakutan berteriak
Meniti jalan keluar 'tuk perlindungan dari amukan si alam
Mungkinkah ini adalah suatu cobaan
Atau mungkin ini adalah suatu peringatan dari Tuhan atas sebuah kejadian
Pada Cianjur menuai lautan air mata kepiluan
Semoga dengan kejadian ini menjadi hikmah agar semakin mendekatkan diri pada Tuhan dan ingat pada Tuhan
Dan semoga saudara-saudara kita di Cianjur dapat dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Aamiin ya Rabbal alamin
Brebes, 21 November 2022
MAWAS DIRI
Karya : Kang Thohir
Bencana selalu ada di mana-mana
Sedikit maupun banyak
Itu sudah ketentuan Sang Maha Kuasa
Manusia hanya bisa berharap dan meminta
Selalu ingat pada Tuhan
Bahwa nyawa kita ada di genggaman-Nya
Selalu mawas diri setiap perjalanan
Dalam segala apapun tetap istiqomah
Hingga menemui jannah
Brebes, 21 November 2022
Bionarasi :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024