Batu yang jatuh kedalam dasar
Memberikan kabar yang begitu besar
Pohon tak kuat memanjangkan akar
Guntur menghantam langit menggelegar
Bagaimana insan tak sadar
Haruskah mata ini melebar?
Kaki melangkah sepanjang jalan
Tangan meraba yang di depan
Akal yang di pendam
Mata yang di butakan
Haruskah ku bertanya
Siapakah yang salah?
Meniti angan di tepi jurang
Memilih antara dua pilihan
Salah yang benar
Atau benar yang salah
Tangan berucap ini, otak berkata tak begini
Teka-teki tak terpecahkan
Hanya dengan rindu akan kematian
Tak selamanya hidup sendirian
Di dalam gelapnya semesta harapan
Mengembalikan batu ketanganNya
Apakah itu tak bisa?
Menentukan jalan yang panjang
Menemukan hal yang perlu di temukan
Melihat kanan yang hitam?
Atau depan yang keemasan?
Pusatnya hanya satu ketetapan
Jangan lupakan!
*Penulis adalah mahasiswa aktif Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Universitas Islam Negeri Prof.KH.Saifudin Zuhri, beralamat asli di Majenang, Cilacap. Bisa di hubungi pada email aquadratz33@gmail.com atau narahubung 085866240942.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024