1.
ASMARALOKA MENAWAN CANDU
Karya : Kang Thohir
Asmaraloka menawan candu
Di antara pahit dan luka
Ia akan selalu ada
Walau menuai bahagia
Karena pahit menjadi manis
Jika ia saling berpadu dalam menggapai cinta
Seperti itukah kopi cinta untukmu duhai sang belahan jiwa
Brebes, 09 Desember 2022
2.
ILUSI TELAH MENEPI
Karya : Kang Thohir
Ilusi serta imajinasiku telah menepi
Pada sejuta kata aksara
Di jantung puisi
Aku pun ingin menorehkannya
Pada kalimat cinta
Yang telah lama terpendam
Diseribu bintang bertaburan
Ketika malam
Bahwa kau tetap selalu ada di dalam imajinasiku
Oh, Adindaku ...
Brebes, 10 Desember 2022
3.
ORA NDUWENI AKHLAK
Karya : Kang Thohir
Saiki akeh sing pinter
Nalika wes umur saklikur
Pituture pun wes koyo sepur
Ora bakal ilang akale
Namung ora nduweni akhlakke
Brebes, 09 Desember 2022
4.
NGAMPURA
Karya : Kang Thohir
Kabeh nduwe salah
Tapi ora gelem rumangsa
Senajan manungsa tempate salah
Ya diampura
Wong Gusti Allah bae ngampura koh
Brebes, 10 Desember 2022
5.
AJA DADI WONG SOMBONG
Karya : Kang Thohir
Aja dadi wong sombong
Pan enggo ngadiran apa
Wong menungsa bakalan mati
Lan bakale diendek-endek sakjerone lemah
Tuli ora ana batire mung peteng tok
Kanca lan sadulur esih ana nang alam dunya
Sing pan nulungi mung amal sing lagi nang alam ndunya lan rahmate Gusti Allah
Brebes, 10 Desember 2022
6.
AJA SOKAN RASANI WONG
Karya : Kang Thohir
Dadi wong aja sokan rasani wong
Mung eman-eman ganjarane
Sembahyang jengkelat jengkelit laka gunane
Lamon dewekke esih sokan rasane wong
Ibarate sampean mangan batange kacane dewek
Terus dadikna dewekke ora apik
Lamon dipandeng secara kelakuane
Brebes, 10 Desember 2022
7.
LUWIH APIK MENENG
Karya : Kang Thohir
Kadang luwih apik meneng
Supaya ora dadi tukaran
Mugane saiki akeh wong ora anteng
Kerana akeh ngomong sing ora karuan
Brebes, 10 Desember 2022
8.
MENUNGSA BAKALE MATI
Karya : Kang Thohir
Sawise mati bakale urip abadi
Nalika wes ketemu mati
Sebabe menungsa ya pasti mati
Namung nganti takdire Pangeran Kang Sejati
Brebes, 10 Desember 2022
9.
MERACIK KOPI
Karya : Kang Thohir
Meracik kopi
Di antara pahit dan manis
Akan berpadu
Dan ditaburi gula menambah rasa di atas segelas kopi
Nikmat merasuk ke hati
Berdebarlah jiwa ini
Karena rasa kopi menjadi cinta
Dengan demikian akan menambah semangat asa
Brebes, 09 Desember 2022
10.
SECANGKIR KOPI KAPAL API
Karya : Kang Thohir
Kusedu secangkir kopi kapal api
Meracik bubuk kopi
Sesedok gula
Nikmat di hati
Menyatu di lidahku
Dalam sesruput kopi kapal api
Brebes, 11 Desember 2022
11.
SEJARAH CINTA TELAH LENYAP
Karya : Kang Thohir
Seperti yang telah lama kita bina
Sejarah cinta berdua
Menjadi kenangan bersemai mata
Terhembus pilu mendekap nestapa
Tiada kata selain berharap
Bahwa diri ini masih mencinta
Namun semuanya telah lenyap
Apakah aku bisa bersua?
Brebes, 13 Desember 2022
12.
MAHLIGAI WANITA
Karya : Kang Thohir
Wanita punya daya tarik yang kuat
Tapi apakah aku bisa tahan?
Pada keinginan mendekap
Sejengkal mata memandang kilat
Walau kadang ingin memiliki 'tuk bersanding di antara rindu mahligai yang takkan lenyap
Brebes, 12 Desember 2022
13.
SEUNTAI KATA AKSARA
Karya : Kang Thohir
Seuntai kata aksara
Memadu lisan
Berucap manisnya cinta
Telah kusebutkan
Di bait awal
Kita menyapa
Walau terlontar bibir khayal
Di kaca mata pena yang mulai usang termakan senja
Brebes, 11 Desember 2022
14.
ANISSA
Karya : Kang Thohir
Saat mata menatap purnama, dan bintang bertaburan menghiasi malam. Aku di atas angan melayang-layang seperti aku terbang ke angkasa memandangnya, oh, alangkah indahnya aku menggapainya. Begitulah aku memandang wajahmu yang indah nan rupawan begitu anggun senyummu.
Anissa rupanya telah aku kagumi selama ini, namun secara tidak sengaja aku bertemu dengannya, walau dengan tatapan malu.
Brebes, 09 Desember 2022
15.
NASWA
Karya : Kang Thohir
Naswa dengarkanlah kekasihku
Mutiara cinta telah kutitipkan kepada angin dan rembulan
Membawamu ke angkasa bersama angin dan rembulan
Selalu indah kupandang dan terbang melayang-layang
Karena begitu indahnya cintaku kepadamu oh Naswa
Brebes, 13 Desember 2022
Quotes:
"Biar jomlo tetap ada masanya kita akan kawin, dan kita akan menjemput jodohnya kelak dipertemukan."
- Kang Thohir -
Biodata :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Quotes :
"Jika kita tak dihargai itu soal biasa, karena kita adalah tanah yang sering kali diinjak, dan jangan merasa langit yang selalu di atas."
- Kang Thohir -
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024