Sroto Pakai Ketupat? Sroto Sokaraja Jawabannya!

Oleh : Azzahra Shalfadya Yasmine

Sroto khas Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Foto : id.theasianparents.com

Sebagai orang yang lahir di Banyumas, tentunya saya dengan bangga akan memperkenalkan makanan khas Banyumas. Yaa, betul sekali sesuai dengan judul yaitu Sroto Sokaraja. Mengapa tidak soto saja kak? Apa perbedaanya sroto dengan soto? Adapun yang menjadi perbedaan sroto dengan soto pada umumnya terletak pada sambalnya. Jika soto biasanya disajikan dengan sambal cabai, sroto disajikan dengan sambal kacang.

Nah, sambel kacang inilah yang menjadi salah satu keistimewaan Sroto Sokaraja ini. Jangan lupakan dengan memakai ketupat. Sroto Sokaraja ini makanan khas Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.

Sroto Sokaraja adalah sebutan untuk soto khas dari daerah Banyumas. Sroto Sokaraja ini banyak ditemui didaerah Banyumas, khususnya daerah Sokaraja. Kuliner satu ini diadopsi dari masakan Tiongkok.

Sejarah Sroto Sokaraja, dikutip dari id.theasianparents.com penjual sroto sokaraja, seperti Soto Kecik dan Soto Lama H. Muradi yang berjualan sejak 1970-an. Soto milik H. Muradi dapat ditemukan sepanjang jalan raya utama Sokaraja.

Dulu jika mudik, saya dan keluarga saya selalu mampir untuk menikmati Sroto Sokaraja ini. Didaerah rumah nenek di Purwokerto, kurang lebih 16 kilometer ke arah barat atau 8 kilometer ke arah timur Purwokerto.

***

Sroto Sokaraja ini biasanya dihidangkan dengan mendoan. Ada yang tau mendoan khas Banyumas? Yang besar itu loh. Tempe tapi ukurannya lumayan besar. Yang dibaluri dengan tepung dan daun bawang. Cara menggoreng mendoan pun tidak sama seperti menggoreng tempe pada umunya, jika tempe akan digoreng sampai crispy tapi jika mendoan akan digoreng setengah mateng. Dicocol dengan sambal kecap/rawit akan langsung membuat penikmatnya jatuh hati.

Lalu yang menjadi istimewa dari sroto ini, salah satunya yaitu sambal kacang. Sambal kacang dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan bersama dengan cabai dan tambahan bumbu. Menjadikan sroto gurih dan kental.

Dan yang ditunggu-tunggu, yaitu ketupat. Ketupat atau kupat menjadikan sroto ini unik. Biasanya saya yang bertempat tinggal di Solo jika makan soto dengan nasi. Tapi, jika di Banyumas dengan kupat.

Tidak hanya ketupat dan sambal kacang yang ada diSroto Sokaraja, ada pelengkap lainnya yaitu, daging sapi/ayam, touge/tokolan, irisan daun bawang, kerupuk cantir warna-warni, dan terakhir bawang goreng.

***

Selain di Banyumas dan sekitarnya, Sroto Sokaraja saat ini bisa ditemukan diberbagai kota besar di Indonesia. Contohnya budhe saya sendiri.

Budhe saya membuka bisnis kuliner yaitu kuliner Sroto Sokaraja di Solo. Saya dulu juga ikut membantu budhe saya menjual Sroto Sokaraja ini. Saya sendiri kalau makan Sroto ini selalu memakai touge/tokolan yang banyak. Dicampur sambal kacang dan kuah yang berwarna kecoklatan, menambah selera siapapun yang mencobanya. Sroto ini memiliki cita rasa yang unik.

Ditambah dengan mendoan yang hangat, mantap sekali everybody!!!!