Hujan Awal Januari |
Penulis: ..............
Kukira tidak ada hujan untuk bulan ini.
Yang kurasa hanya kegirangan panas dan kesejukan angin.
Bentala berputar dengan damai saling sapa dengan baskara dan rembulan.
Namun, pertengahan bulan Januari. Aku terhempas hujan.
Sesuai adzan Maghrib berkumandang
Pekik tajam menggema di gendang telingaku
Cemas,
Membawa kumpulan hujan
Jatuh Tak karuan
Hujan awal januari
Berhenti!
jangan datang dibulan nanti!
Padang, 21 Januari 2023
Bagaimana Hujan Di Sana?
Pa, di sini sering hujan
hujannya deras dengan desus suara keras
Tapi Lebih sering hujan diam, Pa.
Tanpa disadari tiba-tiba bumi basah
Di sana bagaimana, Pa
Apakah sering hujan?
Bagaimana dengan hujan di sana?
Deras, atau tak bersuara
Apakah warna dan rasanya sama ?
Disini sedikit asin dan bening
Kuharap hujan tak membasahimu.
Aku takut kau kedinginan
Cukup aku saja yang basah,
Kalaupun hujan datang, kuharap kau tak basah.
Basah bukan hanya air, Pa.
Tapi, tanda bumi sedang tidak baik.
Padang, 22 Januari 2022
Dimana Engkau
Tuan
Aku ingin kau ada.
Tak hanya hidup di duniamu saja.
Hadirlah dalam duniaku.
Sebentar saja kita Bercengkrama Mengenai Dukaku yang sedang membara
Dimana tempat yang tidak ada air mata, Tuan
Sesak di dada tak ada tempat untukku bercerita
Inginku kau ada menghapus derasnya hujan air mata.
Tuan
Peluk aku sebentar saja
Redakan sesak di dada.
Oktober, 2022
Genangan
Ku Raba tirai berwarna putih
Kasar dan menimbulkan bekas
Langkah kaki mulai goyah
Lantas Aku masih menetap matras
Dua buih jatuh tanpa permisi
Ternyata begini hidup sendiri
Banyak genangan di sini
Iya, bahkan dibiarkan saja tergenang
Insan berlalu-lalang melalui genangan
Inginku bersihkan, ku takut ada yang jatuh
Kurasakan genangan itu sulit dibersihkan
Sayangnya genanganku lebih dalam dari genang di luar.
Februari, 2023
Nengsih Sri Rahayu Putri mahasiswa Universitas Negeri Padang program studi sastra Indonesia
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313