LELAH
oleh : Daniaji
Berkali kali aku kalah dengan keadaan, menangis penuh penyesalan, berharap bahagia padamu, seolah kau jijik dengan segala pintaku.
Sekencang-kencangnya aku berlari dari kenyataan, tetapi lagi-lagi aku jatuh dalam kesedihan, kau yang semakin merasakan perih ini semakin nyata, seolah-olah kau semakin tidak peduli.
Perlahan-lahan aku melaknat cinta yang dahulunya suci, sekian lama menunggu bahagia hingga hatiku membusuk oleh tingkah laku yang kau berikan.
Maaf jika pintaku atas nama bahagia bersamamu, kini aku ubah menjadi umpatan karena tidak lagi sanggup menahan sakitnya kau campakkan.
Indramayu, 2 November 2022
*Karya dari buku Elegi Tanpa Jeda*
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024