:Gimien Artekjursi
SEPOTONG CERITA BUAT DESAK S
mengingatmu seluruh tubuh adalah untaian doa
harum yang kau tebar di sunyi udara adalah doa
di tengah dingin alunan kidung persembahan di pura
di antara gemerincing genta pendeta yang memuja
mengingatmu seluruh gerak adalah doa
di lembar-lembar dedaunan, di batu-batu, di pepohonan
himpunan doa ada di seluruh semesta
sekujur jiwa berbalut doa dalam tarian bunga-bunga
apa yang kau yakini sedari awal ketika hari terbuka?
yang kau wujudkan dalam butiran santap pagi di sepotong daun?
sang gaib bagai menjelma nyata dalam puja trisandya
memenuhi seluruh alam sampai di sudut-sudut yang tersembunyi
juga di kerling mata dan lentik jarimu
doa kau tebar dalam kuntum-kuntum persembahan
bagi dewa-dewa
yang menguasai jagat semesta
dan seperti doa, selalu ada arti di setiap gerak tubuhmu
bahkan pada tiap tetes tirta yang memercik di jari
meski sangat ku kenal
tapi selalu ada yang tak ku tahu bagai sebuah sandi
selalu ada yang tetap asing walau sudah begitu karib menyatu
selalu ada yang tak kumengerti
Guliang Kawan, Mei 2023
GIMIEN ARTEKJURSI, lahir 03 Agustus l963. Tinggal di desa Kumendung, Muncar, Banyuwangi. Puisinya dimuat di media cetak dan online di Indonesia. Dan beberapa antologi bersama
WA: 085333554684
FB: Gimien Artekjursi.
FB: #gartpoeisi
#gartpoeisi23
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024