.
:Gimien Artekjursi
WATU DODOL
jutaan musim berdiri
langit pun tak lagi ingat
sejak kapan tegak di sana
dan waktu terus berlalu
silih berganti yang terjadi
tercatat atau hanya lewat
ia hanya melihat
tak terlintas untuk mengabarkan
meski ia saksi
tapi jangan kau tanya
apa siapa kapan mengapa
atau di mana dan bagaimana
kalau saja bisa bicara
maka ia akan berkata:
aku adalah batu
takdirku hanya membisu
(meski ia menyaksikan semua
dan menyimpan kenangan seluruh peristiwa)
dan waktu terus berlalu
tapi ia tak lelah untuk tetap tegak
tak terusik badai apalagi angin pantai
tak terpengaruh panas hujan
atau bagaimanapun rupa cuaca
tak ada yang membuatnya renta
meski usia semakin menua
kalau saja bisa bicara
ia akan selalu ucapkan salam kata
pada setiap mata yang memandang
pada semua yang ingin mengenang
dengan kamera
atau sekadar sketsa tanpa warna
tapi ia tahu:
aku adalah batu
takdirku hanya membisu
Kumendung, 20 Maret 2023
GIMIEN ARTEKJURSI, lahir 03 Agustus l963. Tinggal di desa Kumendung, Muncar, Banyuwangi. Puisinya dimuat di media cetak dan online di Indonesia. Dan beberapa antologi bersama
WA: 085333554684
FB: Gimien Artekjursi.
FB: #gartpoeisi
#gartpoeisi23
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313