sumber foto: wikipedia.com
KALI INI BAPA TIDAK MELAUT
kali ini bapa tidak melaut
ombak besar
angin kencang berteriak lantang
perahu naik di atas punggung pantai
siang ini kita makan apa?
ombak mengamuk kali ini begitu menakutkan
daripada kukuruku ayam di malam hari
angin berembus menghantam atap rumah
dan ini sangat menakutkan seperti
alat berat merobohkan gunung-gunung
bapa izin melaut
malam ini kita makan apa?
bapa tidak melaut di musim ini
tapi dada bapak bergelombang
kepala bapa musim angin ribut
bapa mencari jalan pintas
di persimpangan jalan gelisah
bapa tidak mengeluh
bapa terus bekerja, mencari cara
menutupi keluh yang pecah
sebab yang dikatakan bahwa
jangan ajarkan cara hidup pada pelaut ulung
setiap hari mereka berusaha supaya dulang
dapat terisi dengan tulang
begitupun juga bapa
Seith, 2023
_________________________________________________
Firman Wally penulis kelahiran Tahoku, 03 April 1995. Alumni Unpatti, Jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia. Penulis buku Lelaki Leihitu, Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan, dan Menghibur Luka. Karya sastranya sudah termuat di berbagai antologi bersama penyair nasional-internasional, kurang lebih 70 antologi. Saat ini aktifitasnya selain menulis, juga sebagai pengajar di SMA NEGERI 27 MALUKU TENGAH. Akun Instagram: firmanwally02
Nomor WA: 081240039343
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313