BAGAIMANA MENJADI GURU BAHAGIA SEPANJANG MASA?
Oleh : BUSYRA, S.Pd
Kepala SMP Islam Al Ishlah Kota Bukittinggi
Mendengar
kata guru sudah pasti kita sepakat untuk menjelaskan siapa itu guru. Secara sederhana guru adalah orang yang
memberi ilmu pemgetahuan, mendidik atau mengajar siswa di sebuah sekolah. Dari beberapa sumber
dijelaskan guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk
mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar
memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Dari penjelasan tersebut
dapat disimpulkan guru memiliki peranan penting dalam pendidikan yaitu sebagai orang yang mampu mengembangkan
kemampuan religi, kemampuan sikap, kemampuan pengetahuan dan keterampilan
peserta didik baik jasmani maupun rohani secara profesional.
Dalam prosesnya begitu banyak tantangan yang
harus dihadapi guru di dalam kelas diantaranya guru harus bisa memahami
kebutuhan belajar murid, menyiapkan materi pembelajaran, menjadi motivator,
fasilitator, menjaga komonikasi dengan teman sejawat, orang tua dan warga
sekolah dan lainnya. Dibalik itu semua profesi guru adalah profesi yang sangat
mulia dan luar biasa. Guru harus ikhlas, sabar, berdedikasi tinggi, bertanggung
jawab terhadap pendidikan muridnya dan guru harus bahagia. Menjadi guru bahagia merupakan
tujuan yang sangat mulia dan dapat membawa pengaruh positif besar terhadap
proses pembelajaran dan perkembangan siswa.
Berikut adalah beberapa tips untuk
mencapai kebahagian sebagai seorang guru, (1)
Libatkan
Allah dalam Melaksankan Tugas
Apapun yang harus dilakoni dalam menjalankan profesi
seorang guru selalu libatkan Allah di dalamnya, jadikan Allah satu-satunya
sebagai tempat sandaran kita. Melibatkan Allah dalam profesi guru dapat
memberikan kedalaman makna, arah, dan keberkahan dalam perjalanan mengajar.
Mari kita yakinkan diri bahwa frofesi kita adalah salah satu jalan kita menuju
syurga -Nya Allah dan niatkan sebagai ibadah kepada Allah. Niatkan bahwa tujuan utama kita
mengajar adalah untuk mencari ridha-Nya dan berkontribusi pada perkembangan
siswa sebagai bentuk ibadah. Selalu bersyukur atas kesempatan dan anugerah yang
diberikan untuk berperan dalam membentuk masa depan generasi muda. Berserah
diri dan terimalah bahwa Allah memiliki rencana-Nya sendiri untuk setiap orang,
termasuk kita sebagai seorang guru. Berserah diri kepada-Nya dalam setiap
situasi dan percayalah bahwa segala sesuatunya akan berjalan sesuai dengan
kehendak-Nya. Lihat keberkahan dalam setiap pencapaian atau hasil yang sudah
kita raih sebgai seotang guru, pencapaian siswa sebagai keberkahan dari Allah
dan keberhasilan yang mereka capai.
(2)
Rayakan keberhasilan Setiap kita melakukan evaluasi
terhadap murid di dalam kelas sebagai perwujudan untuk mengukur proses belajar
yang sudah kita lakukan dengan metapkan target pencapaian dan jika itu
berhasil rayakan setiap keberhasilan
tersebut baik dari siswa maupun dari diri sendiri. Pencapaian yang sesuai
harapan akan memberi kita rasa puas dan kebahagiaan tersenditri. Hal ini tidak bisa
kita ukur dengan materi atau apapun. Pencapian ini hal hakiki yang diperoleh
oleh seorang guru.
(
3) Jadikan
keberhasilan sebagai keberkahan Berikanlah
yang terbaik saat kita melaksankan tugas sebagai seorang guru, lakukan dengan
sungguh-sungguh dan berikan kemampuan maksimal kita, karena dengan begitu hasil
terbaik pasti akan kita peroleh dan kita akan merasakan kebanggan dan kepuasan, fokus pada tujuan dan manfaat dalam organisasi akan memberikan dampak positif
bagi kita dalam bertugas. Selain itu tetap sabar terhadap apapun yang kita
temui dalam melaksanakan tugas juga perlu kita tanamkan dalam diri dalam
mennemukan keberhasilan dan keberkahan.
( 4 ) Kelola Stres dengan Baik Menjaga kesehatan mental dan emosional
akan membantu kita merasa bahagia dan bersemangat. Murid yang kita hadapi di
dalam kelas tidak akan tahu terhadap apa yang kita alami, apalagi karena kita
stress mereka akan menjadi korban pelampiasan stras yang kita alami. Stress dalam bergtugas adalah hal yang alamiah
tapi jangan kita larut didalamnya, identifikasilah faktor penyebab stress dalam
pekerjaan dan cari cara untuk mengelolanya dengan baik. Beberapa hal yang bisa
dilakukan adalah melakukan ibadah dan mendekatkan diri pada-Nya,tumbuhkan
hal-hal positif dalam diri, bercerita kepada orang yang mempunyai nilai-nilai
positif yang lebih dari kita, dan selalu berkomonikasi dengan diri bahwa kita
memiliki andil yang luar biasa dalam mengantarkan anak-anak didik kita kemasa
depan yang lebih baik,
(5) Jaga
keseimbangan kehidupan.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Berikan waktu untuk beristirahat, beraktivitas fisik, dan melakukan kegiatan
yang kita nikmati di luar lingkungan sekolah. Kita adalah manusia biasa yang
membutuhkan kebutuhan biologis, salah satunya kebutuhan untuk terlepas dari
rutinitas sehari-hari, jangan menzolimi diri sendiri, berikanlah tuntutan
kebutuhan rohani kita seperti pergi liburan menikmati suasana alam dengan
pesonanya yang indah, berolah raga, berkumpul dengan keluarga atau komonitas dan
lainnya. Karena kegiatan yang kita lakukan itu akan membawa dampak positif bagi
kita dalam melaksanakan tugas, semangat baru akan muncul dengan sendirinya.
(6)
Jadikan humor sebagai teman.
Gunakan humor secara bijaksana dalam pembelajaran. Humor dapat menciptakan
suasana santai dan menghibur, baik untuk siswa maupun kita sendiri. Orang yang
suka humor akan memperpanjang masa hidupnya,
slogan ini sering muncul dimedia social atau dalam bentuk artikel.
Mengapa seperti itu? karena orang yang
suka humor membuat mereka jauh dari
stres, karena stress ini dapat merusak organ-organ penting manusia untuk focus
dalam melaksankan tugas.
(7). Jadikan kesejahteraan dan perkembangan siswa sebagai prioritas utama.
Bantu mereka meraih potensi terbaik mereka dengan memberikan dukungan dan
inspirasi. Pernahkah kita menyadari bahwa murid kita yang hadir di dalam kelas
dari rumah datang dengan berbagai persoalan dan perlakuan dari keluarga mereka?
Ada yang dimarahi orang tua, ada yang belum sarapan, ada yang sakit, ada yang
ketinggalan kendaraan umum. bahkan mungkin ada yang mengalami masalah di luar kemampuan
mereka untuk menghadapinya. Disinilah kepiawaian kita sebgai seorang guru untuk
mencari tahu kondisi kesiapan murid-murid kita dalam menerima pelajaran, sentuh
hati mereka, ajak berkomonikasi dengan hati untuk mengaktifkan gelombang Alpha
mereka, karena pada saat mereka berada dalam gelombang Alpha inilah kita bisa
memberi ilmu, nasihat, dan hal-hal positif lainnya.
Bionarasi
Busyra, S.Pd.
Kegiatan hari ini sebagai Kepala Sekolah di SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi. Telah
aktif menulis di media cetak dan online, dunia literasi sangat dekat dengan
hidupnya dan berhasil mengantarkan sekolah meraih prestasi sebagai Duta
Literasi di tahun 2022 lalu. Telah menulis buku tunggal dan antologi dalam
bentuk cerpen, puisi, dan pantun Asean. Silakan sapa penulis melalui Fb. Ira Ir
atau instagram @irabusyra.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313