HAMBA SERUMPUN
Pada waktu yang berbisa,
tubuh ku dirasuk lampau,
ingin memanjat tembok tanpa tangga,
mahu dilompat pun sifar daya,
Maka ku tukar haluan,
dibelakang yang tempat ku singgah,
tapi disana,
ada suara yang parau memanggil.
Pandang tembus dosa,
kurang berat sebelah kanan,
kulitku bukan logam,
yang mau dijilat sembahan majusi.
Cari balik jalan putih,
sukar hingga nampak kelabu,
syukur teguran dari negara sebelah,
disuruh ikut bintang dan awan Nya.
PRA SA RA NA
Pada semesta aku bersumpah,
ditanah ini tiada ngeri,
hadapanku rata,
pacu kedepan untuk satu piala.
Setiap lafadz agungnya aku berserah,
Hitam dan putih ku telan berikhlas hikmah,
Maju dengan nafas yang laju,
Dan berteman bismillahirohmanirohim.
GALAXY
Hembusan pagi tanpa cekerama,
yang ada sekadar drama disengaja,
padahal bersama menuntut cinta,
rindu menemani dikala jarak melanda.
Hadir di mata,
terasa di hati,
datang ke jiwa,
menyandarkan puteri.
Seperti rembulan memancar bumi,
pantulan cahaya dari matahari,
jika gelaran raja perlukan permaisuri,
aku dan kamu gerhana menjadi.
11 januari 2024
Kuala Lumpur
Mohammad Maleeq Luqhman
No Telefon : 01126812430 | Email : maleeqluqhman@gmail.com | Negara : Malaysia
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024