Pada hari Jumat, tanggal 3 Mei 2024, Festival Pesantren Tebuireng 2024 menggelar acara istimewa yang menjadi sorotan banyak pihak. Acara yang bertajuk Mimbar Penyair ini diisi oleh para penyair ternama, termasuk undangan spesial, Fileski dan D'Zawawi Imron.
Bertempat di MAPM Qurani, Cukir, Kabupaten Jombang, acara ini dimulai tepat pukul 13.30 WIB setelah sholat Jumat. Kehadiran Fileski, penyair muda yang mulai dikenal luas karena karyanya yang berkualitas, serta D'Zawawi Imron, penyair nasional dari Sumenep, Madura, menambah kegembiraan festival ini.
Tidak hanya itu, acara Mimbar Penyair juga dimeriahkan oleh beberapa penyair dari Tebuireng sendiri. Mereka membacakan puisi-puisi karya mereka yang sarat makna, menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kemanusiaan, dan cinta. Di antara para penyair Tebuireng yang turut berkontribusi adalah Prof. Dr. H. Abd. Haris, M.Ag, Chamim Kohari, HM. Ghufron Rofii, HM. Nasruddin Anshoriy, Dr. Khoirul Anwar, Martina Susanti, M. Faizi, M. Iqbal Sapujagad, Madiana Aliyatul Hima, dan para penyair muda santri Tebuireng.
Penampilan Fileski dalam acara ini patut mendapat sorotan khusus. Dibuka dengan resital puisi yang mengiringi permainan instrumen ocarina, Fileski berhasil memukau para hadirin, terutama para santri yang hadir. Opening penampilannya sukses membuat audiens berdecak kagum dan bertepuk tangan meriah.
Fileski kemudian melanjutkan penampilannya dengan membacakan sejumlah puisi karyanya yang menyentuh hati. Salah satunya adalah puisi bertema eksistensi diri yang berjudul “Sebuah Cerita di Kereta”. Puisi ini menggambarkan perjalanan hidup dengan segala dinamikanya. Selanjutnya, Fileski membacakan puisi kritis berjudul “Ilmu Seorang Santri”, yang mengangkat isu-isu pendidikan dengan sudut pandang yang menyegarkan. Tak ketinggalan, ada juga puisi bertema cinta yang berjudul “Senja bersama Pagi”, yang menampilkan sisi romantis Fileski.
Kehadiran Fileski dan D'Zawawi Imron, beserta para penyair lainnya, memberikan warna tersendiri bagi Festival Pesantren Tebuireng 2024. Dengan karya-karya mereka yang menginspirasi, diharapkan festival semakin memperkaya wawasan dan pengalaman para pesertanya, serta meningkatkan apresiasi terhadap seni sastra di kalangan santri dan masyarakat umum. (*)
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024