Orang Pinggiran Naik Kereta
sepanjang perjalanan laju kereta
aku melihat sawah sawah subur
dan senyum para petani petani makmur
tak ada negeri yang lebih indah dari negeriku
hasil padi bisa untuk hidup mewah
dan naik haji berkali kali
tebu dan jagung tak habis habisnya memberikan untung
sepanjang jalan, tak kutemukan orang-orang murung
tak ada merasa hidupnya kurang beruntung
orang orang dari mancanegara
datang berbondong bondong
lalu lalang dari gerbong ke gerbong.
menggendong setumpuk agenda rekreasi
menikmati keindahan ibu pertiwi
nikmatnya kopi yang mereka seruput, berasal dari hutanku.
ikan ikan segar yang mereka santap, berasal dari lautku
emas permata yang mereka pamerkan, berasal dari tanahku
orang-orang desa, semua sudah terlanjur kaya
tak perlu cari kerja ke luar kota, atau harus pergi ke mancanegara
terpisah jauh dengan keluarganya
di negeriku, setiap hari selalu muncul konglomerat baru
mampu memberi lowongan kerja untuk tenaga kerja asing
para pejabatnya, tak ada yang suka pamer harta
mereka semua hidup sederhana
jangan tanyakan berapa milyar tabungannya
tak akan habis dibagikan tujuh keturunannya
di negeriku, orang-orang nganggur diberi gaji
para maling diberi rekomendasi
kekuasaan, tak ubahnya seperti bagi-bagi roti
dan orang pinggiran tak perlu ikut mikir soal ini
sebab tak akan mungkin terjadi, meski dalam mimpi.
April 2024
Ilmu Seorang Santri
aku seorang santri
menimba ilmu setiap hari,
tak henti henti
mencari ilmu adalah nomor satu
mencari ilmu adalah ibadahku
ilmu jadi sarungku
ilmu mewarnai peciku
ilmu hamparan sajadahku
menimba ilmu, adalah cara jitu
agar dunia memandangku
dengan ilmu, aku bisa sikut sana sikut sini
kejahatanku menjadi tak terlihat anarki
ilmu jadi perusahaanku
ilmu jadi tambangku
ilmu jadi pundi-pundi kekayaan-ku
dengan ilmu banyak orang jadi berani lantang bicara
dengan ilmu orang jadi berani menantang siapa saja
dengan ilmu, banyak orang tak peduli adab dan etika
ilmu adalah benderaku
ilmu menjadi identitasku
ilmu adalah panggung pentas-ku
jadi, apakah aku benar-benar orang yang berilmu?
April 2024
Siapa Yang Peduli?
siapa yang mulai menanam padi
ketika pupuk sedang mahal-mahalnya
siapa yang mulai panen raya, ketika beras sedang murah-murahnya
siapa yang menikmati ikan-ikan segar,
yang berjajar di mall dan pasar-pasar
di sebuah negeri yang punya lautan
lebih luas dari daratan
siapa yang mengajarkan kita menabung
supaya uangnya bisa dipinjam para pemilik gedung-gedung
sementara yang miskin tak punya hak
karena tak ada jaminan yang dianggap layak
siapa yang mengetuk pintu ke pintu
membawa setumpuk uang agar kami mencoblosmu
setiap periode lima tahun sekali
demi berebut kursi dan ambisi
siapa yang menawarkan para petani sebuah kemakmuran
dari hasil jualan sawah, untuk bisa mendapatkan pendidikan
setelah lulus sarjana pertanian, tak punya lagi lahan garapan
lalu pergi keluar negeri, untuk mengumpulkan serpihan mimpi
siapa yang menebar janji-janji
hidup yang layak berdikari
dari hasil menjual tanah dan harga diri
siapa yang peduli?
siapa yang peduli?
April 2024
Sebuah Cerita di Kereta
perjalanan antara madiun jakarta
dari balik jendela
aku ceritakan duka pada sang surya
ia tampak tergesa gesa,
tak peduli dan melemparku dengan silaunya
aku ceritakan duka pada sawah-sawah yang menguning
ia malah kabarkan kepada para emprit, berkicau nyaring
aku ceritakan duka pada angin yang membawa bunga rumput
ia malah kalut, tak mau ikut-ikut, dan pergi bersama kabut
aku teriakkan pada gunung yang gagah menjulang
ia malah mengancamku dengan banjir bandang
tak ada yang benar-benar mau mengerti
pada luka dan pedih peri
selain dalam diriku, yang ada aku
dan di dalam aku, ada aku,
yang selalu ada waktu
untuk setia mendengarkan aku.
April 2024
SEJAUH INI
senja mulai turun
di antara bukit berkabut
daun pinus gugur
bersarang di helai rambutmu
terima kasih ku ucapkan
kau temaniku sampai sejauh ini
terima kasih disampingku
hingga fajar berganti senja
hingga hari tua bersama
SENJA BERSAMA PAGI
senja mulai tenggelam.
ditelan danau.
sementara cantikmu masih pagi.
berseri seri.
apa jadinya bila tanpa engkau.
menggenggam tanganku
mengarungi waktu
apa jadinya bila esok pagi
tanpa melihatmu pagi
tanpa melihatmu lagi
Fileski
https://drive.google.com/drive/folders/1GSmVInhV3ymlLylkteCwMM45F9CDyGlI?usp=drive_link
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024