Puisi Muhammad Lefand : Lima Tahun Pernikahan

 

LIMA TAHUN PERNIKAHAN

: 19 Desember 2019 - 19 Desember 2025

mengakar cinta semakin dalam 

kebahagiaan tumbuh subur

Jember, 19 Desember 2024

LIMA TAHUN YANG TIDAK MUDAH

: refleksi pernikahan

Lima tahun sudah dilewati 

Ikatan pernikahan seutuh tali 

Masa telah memprasastikan arti 

Ada jejak kebahagiaan yang berseri 

Tahun menjadi daun 

Angka menjelma embun 

Hidup yang kita jalani rimbun

Utuh kebersamaan sesubur kebun

Nyanyian angin terdengar mesra beralun 

Yang menjadi catatan rindu

Adalah mata dan dada yang padu 

Nafas dan detak hati yang selalu cumbu

Gelombang luka tak mampu menghapus rayu

Tidak ada yang mudah 

Ingatan dan kenangan risalah 

Dedoa dan cinta mengekalkan kisah 

Adapun keluh kesah hanya godaan fitnah

Kita tak perlu risau dengan gelisah dan gundah  

Mudah menghapus luka 

Ukur langkah dengan cinta 

Dan yakin kepada Yang Kuasa

Akan tumbuh subur rasa bahagia,

Hanya tak mudah untuk memulainya

Jember, 19 Desember 2024

TALI YANG KUAT

sepanjang perjalanan kisah

kita sepasang tali cinta

Jember, 19-12-2024

Hari pernikahan

MENGEKALKAN IKATAN DENGAN DOA

Mengekalkan ikatan dengan doa

Pagi mengabarkan kebahagiaan

Embun dan daun memilih mesra

Kita sepasang kekasih kehidupan

Mengekalkan ikatan dengan doa

Siang membisikkan kehangatan

Mata dan telinga memilih percaya

Kita sepasang kekasih kehidupan

Mengekalkan ikatan dengan doa

Malam menghadirkan ketenangan

Pikiran dan hati memilih purnama 

Kita sepasang kekasih kehidupan

Jember, 19 Desember 2024

KITA RAIH MASA DEPAN

: kekasihku

Kita raih masa depan, kekasihku

Ikatan ini jangan sampai terlepas pilu

Tiada duka yang abadi dalam detak rindu

Aku dan kau sepasang hati yang menjadi satu 

Raih masa depan bersama 

Agar semesta cemburu pada kita

Ingat kekasihku, semua godaan itu fana 

Hidup yang kita jalani akan penuh dengan luka 

Masa yang terlewati

Adalah pelajaran yang arti 

Siapa yang lena dalam hidup ini

Akan terpedaya fatamorgana mimpi

Depan matamu kekasihku

Erat kupeluk seluruh keluhmu

Pada telinga kudengar cumbumu

Ada kebahagiaan mengintimi dadaku

Nasib di masa depan akan kita raih sumbu

Jember, 19 Desember 2024

PERJALANAN KITA MASIH PANJANG ISTRIKU

Perjalanan kita masih panjang istriku

Sepanjang doa yang terus kau tengadahkan

Di setiap selesai salatmu

Berkelok seperti jalan menuju rumahmu

Kita jalani saja hidup ini

Dengan mesra

Dengan cinta

Dengan bahagia

Agar luka tak sempat datang

Pada kehidupan kita

Tapi yang namanya lelah

Akan selalu menjadi keluh kesah kenyataan

Kita berdua tidak harus takut

Karena Tuhan tak pernah luput

Kita disatukan oleh takdir

Tiga kota jejak kita 

Adalah kotaku

Adalah kotamu

Adalah kota kita berdua

Sumenep melewati laut

Ponorogo melewati kota

Jember melewati bukit dan gunung

Ke manapun kita bersama 

Menjalani kehidupan tanpa keraguan

Istriku

Lima tahun kita lewati bersama

Dan kita akan tetap bersama

Di masa depan 

Semoga juga bersama di akhirat juga

Perjalanan kita masih panjang istri

Sepanjang cita-cita yang ingin kugapai 

Di setiap peluh usahaku

Mengalir seperti air mata dalam doa ibu

Jember, 19-12-2024

SEBAGAI HADIAH

: untuk istri

kutulis puisi ini untukmu

doa sepanjang masa

Jember, 19 Des 2024