005

header ads

Belajar Sepanjang Hayat

 Puisi : Tuti Susilawati

Editor : Erna Wiyono


Pengembaraan  dalam kehidupan

Penuh dengan luka liku kehidupan

Hidup adalah perjuangan

Penuh dengan  pengorbanan

 

Allah anugerahkan potensi dan  bakat

Maka asah agar berbakat

Bagaikan pisau berkarat

Diasah hingga mengkilat

 

Belajar sepanjang hayat

Pedang  jangan biarkan  menyayat

Menyayat leher hingga menjadi mayat

Maka merugilah bila sudah menjadi mayat

 

Kobarkan semangat meraih bintang

Agar kita bisa menjadi bintang

Memberikan karya gemilang

Niscaya kesedihan akan hilang

 

Ada hikmah dalam  peristiwa

Untuk mensucikan jiwa

Janganlah terlalu banyak tertawa

Karena akan mengurangi takwa

 

Belajarlah dari ilmu padi

Karena hidup tak akan abadi

Akhirat hanya tempat abadi

Untuk meraih surga yang abadi

 

Cianjur, 28 Juli 2024


Bionarasi :

Tuti Susilawati, lahir di Cianjur, Jawa Barat, adalah seorang pendidik yang mengajar di MTs Ats-Tsuur Karangtengah, Cianjur. Kecintaannya pada dunia tulis menulis telah ia tekuni sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Prestasi gemilang telah ia raih dengan menerbitkan tiga buku puisi tunggal: "Hitam Putih Kehidupan" (2022), "Sedekah Aksara" (2023), dan "Mutiara Dalam Pena" (2024). Selain itu, ia aktif berpartisipasi dalam penulisan buku puisi dan cerpen bersama, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan total kontribusi lebih dari 50 buku. Komitmennya pada dunia literasi juga terlihat dari keikutsertaannya dalam berbagai lomba menulis, peran sebagai pengurus di beberapa grup menulis, dan sebagai pembina ekstrakurikuler literasi di madrasahnya.




Posting Komentar

2 Komentar

  1. Alhamdulillah terima kasih semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. Alhamdullilah,sudah ada regenerasi ,yg memiliki Literasi baik dari segi kosa kata dan religinya,semoga makin banyak pembaca yg terinspirasi dengan karyanya,semangat terus.

    BalasHapus

Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA +62 811-8860-280